Apa itu Esai? dan cerita lomba esai

Apa sih esai itu?

Hello guys, tentunya kalian udah gak asing lagi kan sama esai? Eits bukan esai seperti di lembar jawaban ujian loh ya ,, hehe..

Yuk, langsung aja kita bahas tentang esai.

Apa sih esai itu? Dan apa yang harus dilakukan sebelum nulis esai?

Esai adalah salah satu karya tulis ilmiah di mana kita bisa menuangkan ide atau inovasi kita terhadap suatu isu atau permasalahan. Berarti esai itu isinya opini? Yaps, tapi perlu kita ingat kembali bahwa esai merupakan karya tulis ilmiah, dimana artinya kita harus mencantumkan data-data atau fakta dari sumber-sumber yang credible. Jadi, sebelum kita menyampaikan ide atau inovasi kita, maka kita harus memaparkan dahulu apa permasalahan yang ingin kita pecahkan dan mengapa masalah ini sangat penting untuk segera diselesaikan. Setelah itu, barulah kita menuliskan ide atau inovasi yang kita tawarkan.

Gimana guys, udah mulai ada gambaran esai itu seperti apa? Udah ada motivasi belum buat belajar nulis esai? Kalau belum, aku mau sedikit cerita nih, kali aja jadi semangat nulis esai,, hehe..

Ini cerita tentang prosesku memulai belajar nulis esai dan Alhamdulillah sempat masuk 3 besar kompetisi esai nasional.

Pertama kali mengenal esai, pada tahun 2017 dimana saat itu aku masih kelas dua SMK. Waktu itu, guru bahasa Indonesiaku memanggilku dan menawarkan padaku sebuah kompetisi esai yang diselenggarakan oleh UNESA dalam rangka bulan bahasa. Jujur, saat itu aku belum tahu apa apa tentang esai, jangankan cara nulisnya, baca esai aja belum pernah. So, apa aku menolak tawaran itu hanya karena aku belum tau apa itu esai dan pertama kalinya mengenal esai? No! Prinsipku adalah aku tak mau melewatkan kesempatan yang datang dan masalah kalah (karena menang jauh di angan-angan) itu udah jadi rutinitasku, jadi udah biasa banget,,  hehe..

Aku menerima tawaran itu dan kemudian aku diberi waktu beberapa hari untuk mengerjakan esai sebelum akhirnya dikoreksi dan disetorkan. Di hari pertama, aku mulai membuka semua artikel yang membahas tentang esai dan kucoba memahaminya satu per satu. Tapi, setelah ku baca puluhan blog, aku belum juga menemukan jati diri esai itu sebenarnya gimana. Akhirnya ku putuskan untuk bertanya pada ayahku yang kebetulan juga guru bahasa Indonesia. Beliau menjelaskan dengan sangat sederhana dan hingga saat ini akupun masih mengingatnya. Beliau menjelaskan bahwa “esai itu kita menyampaikan inovasi atau ide untuk menyelesaikan suatu masalah”. Dari sini aku mulai ada gambaran tentang esai dan aku mencoba mencari-cari masalah apa yang bisa kupecahkan dan sesuai dengan tema lomba esai itu.

Apakah aku lancar jaya saat menulis esai untuk pertama kalinya? Tentu saja Tidak. Sangat jauh dari kata lancar. Bahkan, beberapa kali aku mengganti ide dan esaiku. Aku juga pernah hampir putus asa karena tak ada satupun ide di kepalaku dan aku sangat sulit mencari ide. Why? Karena aku mengambil permasalahan yang terlalu rumit dan jauh di angan-angan. Aku mengambil permasalahan yang terlihat keren tapi aku lupa kalau aku tak menguasai permasalahan tersebut. Berkali-kali aku megganti permasalahan dan hingga akhirnya aku menemukan suatu permasalahan sederhana dan aku lumayan menguasainya.

Tema lomba esai waktu itu "Eja Diri Ragam Kreasi Wujudkan Generasi Penuh Inspirasi". Wah ribet juga gak sih guys temanya? hehe,, Aku sempat bingung juga dengan tema ini, tapi aku coba memahami kata per kata dari tema ini dan juga berkonsultasi pada guruku tentunya, hingga akhirnya aku bisa memahami maksud dari tema ini. Setelah aku paham temanya, aku mulai mengamati apa saja permasalahan yang ada di lingkungan sekitarku. Berhari-hari aku mengamati dan mencari masalah apa yang ingin kucari solusinya akhirnya aku menemukan suatu permasalahan yang sangat sederhana tapi aku cukup menguasainya. Permasalahan yang ku angkat yaitu tentang banyaknya generasi muda Indonesia yang menggandrungi sosmed dan bahkan waktu itu Indonesia ada di peringkat 5 besar negara pengguna beberapa platform sosmed di dunia. Dari situ, aku mulai muncul keresahan. Kenapa kita hanya puas dengan menggunakan dan sangat jarang yang bisa membuatnya? Padahal di luar negeri, penggunanya sedikit tapi justru anak muda di sana banyak yang membuat platform sosmed. Akhirnya aku menemukan sebuah ide tentang bagaimana agar generasi muda Indonesia juga produktif tidak hanya pengguna aktif. Aku memilih judul esai “Berkarya Melalui Sosial Media”.

Singkat cerita, aku pun menyampaikan opini dan ideku itu, kemudian naskahku mulai dikoreksi oleh ayah dan guru-guruku. Setelah beberapa kali ada pembenahan di penulisan esaiku, akhirnya esaiku selesai juga dan ku kirimkan melalui e-mail. Selama berminggu-minggu aku menunggu pengumuman dan selama itu juga aku hanya bisa berangan-angan andaikan esaiku masuk 3 besar alangkah bahagianya aku bisa ke UNESA (karena yang gak lolos gak bisa datang ke UNESA dan gak bisa liat lomba-lomba bahasa yang lain). Aku menyaksikan teman-temanku yang tengah berlatih debat, mendongeng, dan baca berita. Hingga tibalah H-1 keberangkatan tim kita (SMKN 1 Ponorogo) ke UNESA. Lalu, gimana pengumuman lomba esai? Belum tau karena pengumumannya jam 12 malem, sedangkan keberangkatan tim kami keesokan paginya L and hari itu Alhamdulillah aku lagi sakit. Seharian ku menunggu pengumuman tapi tak kunjung datang juga, hingga ada pemberitahuan kalau pengumuman 3 besar esai jam 12 malem. Saat itu, ku sudah tak banyak berharap lagi, dan kalau pun tidak masuk 3 besar aku juga tetap bersyukur karena aku bisa istirahat saja agar lekas sembuh.

Setelah sholat isya’, aku pun memilih tidur dan melupakan tentang pengumuman, toh ini first time aku ikut lomba esai, jadi impossible banget buat masuk 3 besar, fikirku. Aku pun tertidur pulas dan terbangun pukul 4 pagi. Ku buka whatsapp group lomba esai UNESA dan jeng jeng jeng…. Alhamdulillah namaku tertulis di 3 besar pemenang esaiJ . Sebenernya faktor beruntung juga kali yak hehe. Ku langsung sujud syukur dan segera siap-siap buat ikutan ke UNESA. This is my first time going to UNESA. Excited banget deh pokoknya. 

Dari situlah aku mulai tertarik buat mendalami esai J . Oiya, thanks banget buat guru-guruku yang udah membimbing aku dan semua yg support aku, thanks banget J . Jangan lupa pantau terus blogku ya, insyaAllah next time aku bakalan bahas tentang sistematika penulisan esai dan tips-tipsnya. Btw, ini piagam dan piala (duplikat sih, soalnya yg asli di sekolahan hehe) lomba esaiku itu.

Jadi gimana? Yakin masih males buat belajar nulis esai? Inget guys, kesempatan gak datang dua kali dan ini bukan masalah kemampuan tapi kemauan.. hehe,, Semangattt!!! Semangat!!!
apa itu arti penjelasan kalimat soal secara umum karya ilmiah esai inovatif illustration kritik sastra bahasa indonesia akademik analitycal analysis ilmiah reflektif tajuk rencana berstruktur opini argumentatif tajuk sebab-akibat tuliskan detail tentang jika dan contohnya cara membuatnya fungsi formal nonformal cerita lomba menulis nasional Esai adalah salah satu karya tulis ilmiah di mana kita bisa menuangkan ide atau inovasi kita terhadap suatu isu atau permasalahan masuk 3 besar kompetisi lomba  nasional SMKN 1 Ponorogo UNESA bulan bahasa