Essay buat OSPEK itu gimana sih ?

Holla guys.. cie udah jadi MABA :D .. Gimana nih udah dapet tugas buat bikin esai belum? Kira-kira gimana sih guys esai buat OSPEK itu? Jadi, sebelum mulai nulis esai, ada hal-hal penting nih guys yang perlu kita lakukan, yaitu :

1. Memahami apa itu esai dan bagaimana bentuknya

Sebenernya aku udah tulis di postingan pertama aku tentang apa itu esai guys. Jadi, di sini kita langsung aja yak bahas gimana sih bentuknya esai buat OSPEK tuh? Sama gak sih kayak esai buat lomba?

Sebenarnya, esai buat apapun itu, lomba, daftar beasiswa, maupun OSPEK itu sama, sama-sama berisi opini kita. Bedanya ada di isi esainya. Jadi, berdasarkan pengetahuan dan pengalamanku, penulisan esai dapat berbeda-beda tergantung tujuan penulisannya. Misal, kita hendak daftar beasiswa, terkadang ada beberapa beasiswa yang menjadikan esai sebagai salah satu syarat. Nah, esai dalam hal ini tentu beda isinya dengan esai untuk lomba.

Esai untuk mendaftar beasiswa pada umumnya lebih pada opini kita yang tidak mengharuskan kita memiliki referensi dan lebih fleksible. Sedangkan esai untuk perlombaan, pada umumnya memang esai yang dalam bentuk karya tulis ilmiah. Di mana dalam esai ini kita perlu memperhatikan sistematika penulisan dan sumber kutipan kita. Selain itu, dalam esai untuk perlombaan, pada umumnya yang dapat berpeluang besar mendapatkan nilai bagus adalah esai yang solutif  dan efektif untuk mengatasi masalah yang diangkat dalam perlombaan itu.

Lalu, bagaimana dengan esai untuk OSPEK? Nah, ini tergantung guys, tergantung bagaimana aturan yang ditentukan oleh panitia OSPEK di kampus kalian. Sebenernya, di kampusku waktu aku masih MaBa gak ada tugas buat esai, hehe. Tapi, beberapa hari terakhir ini sering dapet DM dari temen-temen yang tanya terkait esai untuk tugas OSPEK. Dari pertanyaan-pertanyaan mereka, aku jadi tahu kalau esai untuk OSPEK itu lebih fleksible dibanding esai untuk perlombaan pada umumnya.

Nah, kebetulan temen-temen yang DM aku akhir-akhir ini dari Bali guys. Di mana mereka mendapatkan tugas membuat esai untuk OSPEK. Tema yang diberikan beragam juga sih, misalnya “Pendapat Mahasiswa Terkait Omnibus Law” ada juga yang “Meningkatnya Sampah Mikroplastik di Laut”, “Sikap Sebagai Mahasiswa dalam Menanggapi RUU”, dll. Aku ambil beberapa aja ya guys samplenya. Dari ketiga tema itu dapat kita lihat bahwa isi esai nya nanti pun juga akan berbeda. Pada tema pertama dan ketiga lebih menitik beratkan pada opini kita saja tanpa harus ada landasan atau referensi. Kita hanya dimintai pendapat, tidak harus memberikan sebuah solusi, meskipun jika kita ingin sekaligus memberikan solusi juga gak papa, justru lebih bagus. Sedangkan pada tema kedua, kita disuguhi suatu permasalahan yang secara tidak langsung meminta kita untuk memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Pada tema kedua ini tentunya lebih mirip dan bahkan jika kita ingin totalitas, kita menulis esai itu sesuai sistematika penulisan esai.

2. Memahami aturan-aturan esai

            Nah, ini penting banget guys. Sebelum kita nulis esai, kita harus memahami dulu apa aja aturan-aturan penulisan esainya. Nggak hanya untuk OSPEK aja nih, untuk perlombaan dan beasiswa pun, kita harus benar-benar memahami aturan mainnya. Jadi, bukan asal menulis opini ya guys J

3. Jangan menunda untuk memulai

       Setelah kita paham apa itu esai, seperti apa bentuk-bentuknya, bagaimana sistematika penulisannya, dan kita sudah memahami aturan-aturan esai yang akan kita tulis, langkah selanjutnya yaitu MULAI MENULIS!. Jangan menunda-nunda ya guys, karena ketika kita menunda suatu pekerjaan, sama saja kita mempersiapkan pekerjaan tambahan, hehe…

Gimana nih, udah semangat belum guys buat mulai nulis esai? Apalagi buat Maba nih hehe,, yang masih pengen sharing-sharing bisa comment langsung di bawah yak, atau DM di ig ku @elisatriwiyatsih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mencari Ide Sebelum Menulis Esai

Apa itu Esai? dan cerita lomba esai